
Megawati siap menyapa masyakarat Jawa Timur untuk dukung kadernya di Pilkada 29 Agustus mendatang.(Foto: licom.)
LENSAINDONESIA.COM: Meski para kandidat pasangan Cagub Pilkada Jawa Timur, masih digodog di KPUD dan baru diumumkan 16 Juni nanti, namun PDI-Perjuangan sudah ancang-ancang akan menurunkan sang bintang partai berlambang Banteng bermulut moncong putih, Megawati dan Jokowi ke Jawa Timur.
Kedua figur populer itu akan minta masyarakat Jawa Timur untuk memilih kadernya, Bambang DH berpasangan dengan Said Abdullah di Pilkada Jatim, 29 Agustus mendatang.
Baca juga: Walikota Jakarta Utara dinilai ‘lalai’ tangani banjir Rob dan Cawalkot PDIP Dody kembangkan gaya kepemimpinan blusukan ala Jokowi
Menurut Politisi PDIP di Senayan, Eva Kusuma Soendari, Megawati dan Jokowi mengagendakan untuk turun ke Jawa Timur ini, merupakan kewajiban elit PDI-Perjuangan untuk memperjuangkan kadernya didukung masyarakat Jawa Timur agar dapat memenangkan Pilkada. Sehingga, kader PDI Perjuangan bisa mengemban amanah memimpin provinsi yang memiliki ikatan sejarah dengan PDI-P dan Presiden RI pertama, Soekarno.
Megawati dan Jokowi, diungkapkan Eva, siap turun menyapa masyarakat awa Timur itu, akan melakukan seperti yang pernah dikerjakan di Pilkada-Pilkada provinsi lain di tanah air.
“Sama seperti di provinsip-provinsi yang lain, kita akan datangkan mereka (Megawati dan Jokowi). Faktanya, menjadi pendulang suara. Tentu, untuk kampanye yang sifatnya terbuka,†papar Eva, yang anggota Komisi III DPR RI kepada LICOM, Kamis (13/06/13).
Kapan pastinya Megawati dan Jokowi hadir ke Jawa Timur, jadualnya belum diketahui pasti. Yang pasti, Ketua Umum DPP PDI-Perjuangan, Megawati dan Gubernur DKI Jokowi akan all out untuk memenangkan kader PDIP Bambang DH yang berpasangan dengan Said Abdullah.
“Karena ‘perang’ (Pilkada) harus dimenangkan sebaik-baiknya. Siapa pun lawannya (kandidat dari partai lain),†tegas alumni program S2 Economics and Development Economics, Faculty of Ekonomics, University of Nottingham, Inggirs (2000) dan program S-2 Politics of Alternative Development Strategy, Institut of Social Studies, The Hague Belanda (1996) ini.
Diberitakan sebelumnya, Pilkada Jawa Timur banyak pihak mempridiksi bakal berlansung “panasâ€. Pasalnya, dua kandidat yang lain, yaitu Soekarwo atau populer dengan sebutan Pak De Karwo (Cagub incumbent) dan Khofifah â€"bila keduanya diumumkan resmi KPUD lolos kandidatâ€" praktis akan mengulangan ‘pertarungan’ seru Pilkada Jatim 2009. Sebab, Pilkada yang akhirnya dimenangkan Soekarwo dan pasangannya Saifullah Yusuf sempat berbuntut gugatan di Majelis Konstitusi oleh Khofifah. MK memutuskan Pilkada harus diulang khususnya kawasan Madura. @endang
Berita Terkait:
http://www.lensaindonesia.com/2013/06/13/megawati-dan-jokowi-siap-turun-ke-jawa-timur-support-cagub-jempol.html
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.