TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Djohar Arifin menyebut tudingan miring atas dirinya dalam proyek pembangunan Pusat Olahraga Hambalang sebagai fitnah. Dia membantah pernah mengikuti rapat-rapat penentuan pejabat pembuat komitmen proyek Hambalang di Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Semua tudingan itu fitnah," ujar Djohar usai diperiksa KPK, Jumat, 14 Juni 2013. Dia mengaku tidak tahu soal Hambalang. "Saya benar-benar tidak pernah ikut mengurus Hambalang."
Djohar mengaku kalau dirinya hanya pernah menjadi staf ahli Menpora Andi Malarangeng. "Dalam kapasitas itu, saya tidak ikut mengurus Hambalang," ujar dia.
Dia enggan berkomentar saat disebut ikut menentukan pejabat pembuat komitmen proyek Hambalang. "Alhamdulillah, melalui kesempatan ini saya justru bisa mengklarifikasi kalau semua tuduhan itu tidak benar," kata Djohar.
Mantan Deputi Menteri Pemuda dan Olahraga ini mengaku dicecar 31 pertanyaan oleh penyidik KPK. "Sebagian besar hanya berupa konfirmasi."
Djohar diperiksa oleh penyidik selama sembilan jam. Datang pukul 10.00 WIB, dia meninggalkan gedung KPK pukul 19.00 WIB. "Total diperiksanya hanya lima jam, sisanya karena terpotong salat Jumat, Magrib dan Isya, saya lebih banyak berdiskusi dengan penyidik."
KPK sudah menetapkan empat tersangka dalam kasus Hambalang, mereka adalah mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Malarangeng, pejabat pembuat komitmen proyek Dedy Kusdinar, dan juga pejabat PT Adhi Karya, Teuku Bagus Muhammad Noor.
Selain itu, KPK juga menetapkan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum terkait dugaan gratifikasi untuk memuluskan proyek Hambalang. Anas diduga menerima Harrier senilai Rp 800 juta dari PT Adhi untuk memuluskan mega proyek senilai Rp 2,5 triliun itu.
SUBKHAN
Terhangat:
Mucikari SMP | Taufiq Kiemas | Rusuh KJRI Jeddah
Terpopuler
Apple Akan Rilis iPhone Rp 980 Ribu
Diet Ketat, Henry Cavill Jadi 'Man of Steel
Bu Camat, Peraih Nilai Tertinggi Lelang Jabatan
Samsung Akan Rilis Galaxy S5
Jokowi: PRJ di Monas Itu Pesta Rakyat Jakarta
AJI Prihatin Terhadap Forum Pemred
Cuci Gudang Ponsel hingga 90 Persen di ICS 2013
http://www.tempo.co/read/news/2013/06/14/063488428/Kasus-Hambalang-Djohar-Arifin-Merasa-Difitnah
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.